ooo... kukira kau telah hilang blog ku sayang... secara tak sengaja kau kutemukan kembali. barangkali beginilah rasanya si wanita yang menemukan dirham yang hilang itu :D
Seorang ibu berjalan tertatih-tatih menenteng belanjaannya dari pasar. Rumahnya sebetulnya bisa ditempuh dengan berjalan kaki, tetapi ia merasa tidak sanggup menempuhnya dengan beban yang seberat itu. Maka ketika sebuah mobil angkutan lewat, ia pun naik. Tetapi ia masih memangku semua belanjaannya itu dan mengeluh karena pahanya pegal. Kenapa tidak diletakkan saja, Bu? Tanya seorang perempuan muda. “Ah, repot kalau nanti mau turun harus memungutnya lagi satu per satu,” Jawab si ibu. Ini adalah seperti yang hampir kita semua lakukan. Kita sudah naik ke dalam kendaraan Anugerah Allah, kendaraan yang bertujuan untuk meringankan beban kita, tetapi kita masih menyusahkan diri dengan memikul beban kita itu. Kita tidak mau melepaskan semua persoalan-persoalan yang membebani kita dan menyerahkannya kepada Allah. Apakah beban yang paling memberatkan punggung hidup Anda? Rasa sakit hati atas kesalahan-kesalahan orang lain? Rasa bersalah kepada diri sendiri? Banyak orang yang tidak mau membuang s